Setiap orang memiliki preferensi masing-masing tentang seks, termasuk keputusan menelan atau ‘mencicipi’ air mani pasangannya. Beberapa orang mungkin mengaggap hal tersebut tidak nyaman karena suatu hal, seperti rasanya yang pahit, misalnya.
Namun, kenapa sperma pahit? Apakah ini berkaitan dengan apa yang laki-laki konsumsi sebelum ejakulasi? Medis mencoba menjelaskannya. Simak ulasannya di bawah, ya!
Sperma dan air mani
Bentar, tadi sperma kenapa sekarang air mani?
Sebutan ‘sperma’ yang dimaksud sering kali dialamatkan pada air mani. Padahal, sperma sebenarnya merupakan gamet reproduksi laki-laki. Sementara, air mani terdiri dari sel sperma yang bergabung dengan cairan lainnya.
Sel sperma sendiri diproduksi di testis yang selanjutnya memasuki tabung melingkar yang disebut epididimis. Cairan ini disalurkan lewat vas deferens sebelum disimpan di ampula. Di lokasi tersebut, sperma bergabung dengan cairan mani dan disekresikan saat ejakulasi sebagai air mani atau semen.
Dilansir WebMD, air mani merupakan zat kompleks yang sebagian besar terdiri dari air, plasma, dan lendir. Cairan ini juga mengandung 5-25 kalori dan terdiri dari sejumlah nutrisi penting walau kecil jumlahnya. Nutrisi tersebut di antaranya ada kalsium, garam sitrat, fruktosa, protein, hingga seng.
Seperti apa rasa dan bau air mani?
Asin, manis, pahit, metalik, tajam, hingga kecut. Berbagai deskripsi disematkan pada air mani. Tidak mengherankan karena setiap orang punya pengalaman yang berbeda ketika merasakan sperma.
Lantas, mengapa rasa-rasa tersebut muncul? Sebagaimana dijelaskan dalam Medical News Today, hal ini mungkin berkaitan dengan proses produksi air mani itu sendiri.
Salah satu tahap pembentukan air mani yakni masuk ke ampula untuk disimpan. Nah, ampula menghasilkan ergothioneine alias antioksidan yang berkembang dalam jamur. Hal ini dapat membuat semen memiliki rasa yang mirip jamur mentah.
Di luar itu, ampula juga menambahkan fruktosa atau sejenis gula yang menjadi asupan untuk sperma. Bukan hanya itu, fruktosa juga dapat memberi sedikit rasa manis pada air mani.
Saat hendak ejakulasi, tubuh menambahkan cairan dari kelenjar prostat dan vesikula seminalis. Bahan kimia yang dimasukkan termasuk asam amino dan asam sitrat.
Kombinasi zat tersebut mampu menciptakan rasa asin atau pahit karena bersifat basa. Di luar itu, bisa pula menimbulkan manis karena kandungan gula dan metalik sebab adanya mineral dan vitamin.
Meski demikian, tidak sedikit pula yang mengaku bahwa mereka tidak merasakan rasa sperma. Hal ini karena cairan semen sejatinya terdiri dari banyak air sehingga memudarkan rasa dan baunya.
Kenapa sperma pahit?
Seperti disebutkan sebelumnya, alasan kenapa sperma pahit salah satunya adalah karena sifatnya yang basa. Selain itu, pola konsumsi pun disebut dapat memengaruhi rasanya, melansir Healthline. Meski demikian, tidak cukup penelitian yang menunjukkan kaitan kuat antara keduanya.
Beberapa anekdot mengutarakan bahwa bawang putih, bawang merah, brokoli, kubis, sayuran berdaun hijau, asparagus, hingga daging dan susu adalah beberapa makanan yang memicu rasa semen menjadi pahit.
Selain itu, alkohol, kopi, tembakau, dan obat-obatan tertentu juga diklaim dapat mengubah rasa air mani. Hal ini didasarkan pada bagaimana zat tersebut berkontribusi terhadap bau keringat, yang berarti memengaruhi air mani.
Sebuah studi meta analisis dalam European Urology menyebutkan, gaya hidup tertentu, seperti konsumsi alkohol berlebihdan dapat mengubah susunan sperma. Alhasil, hal itu pun berpotensi mengubah rasa air mani.
Kenapa sperma pahit? Selain karena apa yang kamu makan, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh gaya hidup. Oleh sebab itu, jaga pola konsumsi dan terapkan gaya hidup sehat sehingga membuat rasa dan bau air mani lebih bisa ditoleransi.