Bersepeda merupakan salah satu olahraga favorit banyak masyarakat. Meski dilakukan untuk tujuan hidup sehat, olahraga yang satu ini ternyata juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan pria. Sebab, ada kemungkinan bahwa sering bersepeda menyebabkan disfungsi ereksi sementara atau impotensi.
Mengutip laporan Harvard Special Health Report, sebuah riset yang dilakukan the Massachusetts Male Aging Study menemukan bahwa dalam keadaan tertentu, bersepeda dapat merusak saraf dan menekan arteri di penis. Inilah yang diyakini menyebabkan masalah ereksi.
Risiko ini paling tinggi terjadi pada pria yang bersepeda selama lebih dari tiga jam seminggu. Alasan bersepeda dapat menyebabkan impotensi adalah karena sadel memberikan tekanan konstan pada perineum, area antara alat kelamin dan anus.
Tekanan tersebut dapat membahayakan saraf dan memperlambat aliran darah yang menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada penis. Jika hal ini berlanjut maka disfungsi ereksi juga dapat terjadI.
Apakah sebaiknya pria tidak memilih olahraga sepeda?
Sebuah studi observasional pada 2014 di Journal of Men’s Health menemukan bahwa bersepeda tidak menimbulkan ancaman serius disfungsi ereksi atau infertilitas.
Para peneliti memiliki sekitar 5.300 pesepeda pria yang mengisi kuesioner. Mereka diberi pertanyaan berapa jam per minggu mereka bersepeda dan apakah dalam lima tahun terakhir mereka telah mengalami ereksi, atau telah didiagnosis dengan infertilitas. Hasilnya tidak menemukan hubungan yang jelas antara jumlah bersepeda yang tinggi dan ereksi atau infertilitas.
Namun, jika Anda masih khawatir tentang risiko bersepeda, para peneliti menyarankan untuk fokus pada tiga bidang yakni bentuk sadel, tinggi stang, dan jenis sepeda.
- Pilihlah jok sepeda yang lebar yang tidak memiliki ‘hidung’ panjang di bagian ujungnya.
- Jangan memiringkan kursi Anda ke atas, posisi ini dapat meningkatkan tekanan pada perineum.
- Pastikan jok sepeda Anda sudah diatur dengan ketinggian yang tepat, sehingga kaki Anda nyaman ketika mengayuh pedal sepeda.
- Lebih baik memakai celana yang nyaman dipakai, jangan memakai celana yang terlalu ketat dan berbahan panas.
- Atur ketinggian setang sepeda sehingga Anda duduk lebih tegak.
- Sesekali Anda bisa berdiri dan mengangkat bokong Anda selama bersepeda, hal ini membantu untuk memulihkan aliran darah ke alat vital Anda.